Iseng - iseng kerja sambil baca-baca buku di waktu istirahat waLau bukan buku mata kuliah..
tapi membaca kata-kata nya meningatkan aku pada someone..
mungkin dari penggalan kata-kata nya sedikit bnyak nya menggambarkan sebuah perasaan..yach apapun itu
yang pasti orang yang mengalami hal ini lah yang akan mengerti kata-kata ini..semoga lukisan kata-kata ini bisa membuat sedikit lega perasaan walaupun cuma tertuang dalam kata-kata...
Aku tak berpikir mencintai mu, walau Cuma sekejap
Tapi yang terjadi tak ubah nya alur nasib yang terbalik..
Aku mencintai saat sejak kali pertama,,
Saat lembut sapa mu terucap,tegur sapa mu menggugat.
Tanpa kusadari laju nya, dua tahun sudah aku menunggumu....
Mengurungku dengan cinta stu-satu nya..
Ku bela tanpa harus ku bertanya-tanya.
Bukankah cinta memang tak pernah butuh alasan
Meski Cuma satu huruf..! sepertinya iya..!!
Inikah saat nya kuluruhkan keakuan ku..
Mendakwa satu rindu untuk mu..
Menepikan setiap inci logika menjadi cinta
Yang seia berdamai dengan palung jiwa..
Sepertinya, aku harus melakukan nya
Bukan semata rindu yang mengerontangkan bejana asa..
Tapi lebih karena tulus menasbihkan nya
Apa adanya..Begitu saja,,!
Kuasamu atas hatiku merambah belantara rindu
Yang tak putus-putus menciumi titik pengakhiranya..
Merunduk malu dalam hasrat yang bergegas tulus..
Untuk mencintaimu selamanya..
Tak lelah menapak dalam jejak yang tertatih..
Menuju rumah hatimu.hanya padamu..
Ku cari segala muara untuk bahagia
Yang kucercap dibibir yang tak lagi punya kata
Untuk memuji dan berjanji
Aku cinta,,ternyata>>!
Begitu bermaknanya sebuah kebersamaan
Hingga ku tak tahu lagi dengan apa kutepikan ada mu,,sejenak saja
Begitu menyesakan dan menyisakan lirih seketika
Saat kubuka mata,tahu-tahu aku tersadar
Dirimu tak didekat ku hari ini..
Cinta ini begitu indah nya..
Hanya untuk mu...
Saat rebah khusyu dalam doa..
Untuk cinta yang ku bela..
”Tuhan aku setia menimang – nimang cinta satu-satunya..
Pada bening nya hati, milikmu, yang tak beriak
Selalu memantulkan cahaya biru dan bisa
Ku bercermin pada dirinya..
Hanya wajah ku yang tampak layu..
Tertebas segulung mimpi indah.
Yang belum menjamah nyata..
Mengais satu demi satu,,
Sisi jiwanya yang entah bersembunyi dimana..
Sejauh mata melihat,hanya teduh mata airnya..
Selebihnya aku tak tahu dimana kau simpan cinta mu..
Tapi aku tetap menimang-nimang dambaku..
Siapa tahu,suatu hari nanti bisa bertemu dan bersatu..
Seperti malam ini, setidaknya ada tatap mata
Dan senyum lugunya mendamaikan lelah ku..
Terima kasih Tuhan untuk karunia mu..
Semoga dambaku ini bukan damba semu
Sapaku mulai tertatih mencari jejak mu..
Tak ku dengar lembut bisik mu mengusik sepiku,,
Berbisiklah meski hanya berdesir bersama angin..
Tak apa, aku hanya ingin mendengar suara mu detik ini..
Itu saja..
Karena ternyata, sepiku tak usai
Menyergap sadar ku dari puing keterasingan..
Rindu ku pun tak usai..
Merapal nama mu dari jerit ketakutan..
Cintakupun tak juga usai,..
Memasung hatiku hanya untuk satu nama mu
Apakah ini nyata atau semu????
Apakah ini janji atau satu ilusi???
Hanya kalam batin mu yang mampu mengurai,,..
Aku hanya mampu mengibarkan bendera tanda..
Selebihnya,biarla dirimu mengulur benang tali nya..
Itu saja,,,
Kemarin getar itu tampak begitu nyata..
Terpendar begitu saja dari cangkang keakuan ku.
Yang merama-rama ditepian senja..
Hari ini, getar itu menggamit ragu.
Tak terhunus karena diam mu menengahi segala ruang
Tapi sungguh getar itu tak pernah hilang..
Damba itu juga masih setia bersemayam dalam ada ku..
Jika ini memang cinta, aku hanya tahu
Bagaimana cara mengungkapkan dalam ketelanjangan
Apa adanya,,
Dengan segenap raga, hati dan jiwa ku
Yang menggulum kepasrahan tanpa syarat..
Masih ragu menutup mata hati mu???
Mestinya kamu tahu..awal yang kita jejak..
Mungkin hanya sekelebat mimpi saja..
Tapi kita tak pernah tahu..
Kalau rasa itu tiba-tiba sudah ada didepan mata..
Dan tahu- tahu semua berubah jadi nyata..
"""sebuah lukisan perasaan yang indah..."""
Tidak ada komentar:
Posting Komentar