"My HisToRy" CinTa dan CiTa seMua akan Indah paDa Waktu nYa WaLau seMua buTuh pRoses yang panjang tapi selama ada do'a pasti ada harapan""

Rabu, 12 Januari 2011

Ku Tulis unTuk mu yang Terindah

aku mungkin terlalu egois tapi semua keadaan bikin emosi,,
aku biasa bercerita terbuka sama Dia,
tapi aku tahu dia sekarang terlalu sibuk bahkan untuk dirinya sendiri saja belum tentu dia bisa luangkan wktu,,
apalagi cuma sekedar dengerin aku bercerita,
selama ini selalu dia yang ku ajak bicara tentang semua masalah yang kuhadapi,,
selama ini cuma nasehat'y yang selalu membuka hatiku,,
ketika aku khilap dan merasa sendiri
tak banyak yang dia lakukan,,tapi artinya banyak buat ku..
mungkin aku terlalu asyik karena dia selalu ada disetiap masalah yg kuhadapi..

mungkin bukan karna dia care sama aku..
tapi karena aku memberikan nya kesempatan..
bukan karena dia perduli akan keadaan ku,,
tapi karna q tak pernah terbuka sama yang lain,,
mungkin aku memang harus mengerti,,tapi sulit kumengerti..
dulu aku tak pernah takut,,kalau aku akan mengganggu nya..
tapi sekarang sedikit menyapa pun aku begitu segan,,
dulu aku tak pernah merasa sendiri dalam hadapi kesulitan,,
tapi sekarang semua terasa begitu berat,,,,
tak ada tempat untuk ku ajak bicara atau kasih aku sedikt pendapat..
mungkin dia memang tak pernah perduli,,
tapi aku selalu berfikir kalau dia perduli..
mungkin selama ini aku salah mengartikan kalau dia sayang sama aku,,
mungkin dia cuma mencoba supaya kutak terpuruk,,
mungkin semua pikiran ku tentangnya hanyalah hiburan buat ku,,
karena aku tak mau kehilangan rasa nyaman yg mungkin tak sengaja dia berikan..
aku terlalu berpikir banyak tentang dia,
mungkinl tak sedikitpun dia berpikir banyak tentang ku,,
malam ini terakhir aku menangis karena dia,,
walau aku tak mengerti kenapa aku harus menangis..
aku hanya ingin melihat dia tersenyum padaku,,
bukan melihat wajah nya yg jutek..
sudah cukup rasa'y aku bermain dalam rasa nyaman ini,,
aku tak tahu kapan aku memulai punya perasaan senyaman ini..
tapi yang pasti aku harus mengakhiri nya,,
karena semua ini hanya akan menyakitiku..
walaupun aku menunggunya.,
mungkin aku harus menyadari kalau aku bukan lah penting untuk nya
segala kemungkinan akan tetap jadikemungkinan..
mungkin dia tak menyadarinya kalau tulisan ini untuk nya,,
tapi aku ingin dia tahu betapa berartinya dia selama dua tahun terakhir ini,,
mungkin juga sebenarnya dia tahu tapi pura-pura tak tahu,,
karenaa tak ingin menyakitiku,,
tapi apapun itu aku berterima kasih padanya,,
karena dia buat aku banyak mengerti tentang hidup..
mungkin sekarang aku harus sadar,,
kalau aku tak bisa bergantung lagi padanya..
kesibukan dia tak memungkin lagi buat aku berkeluh kesah padanya,,
belajar jadi gadis mandiri,,,tanpa dia,,tanpa teh dewi,,tanpa bu vera,tanpa ka hamdi,tanpa geng lebay..
tanpa orang-orang yg selama ini aku anggap perduli padaku,,
walau ku tahu masih ada keluarga ku yg akan perduli..
tak ada lagi mengeluh walaupun aku pikir wajar kalau aku punya seseorang tuk sekedar bercerita..
mungkin kewajaran itu tak lah berlaku untuk ku
sekarang aku harus belajar sendiri,,
walau aku ingin sekali kemballi seperti dulu,
,prsaan nyaman yang selalu berakhir dgn tertawa lepas dengan nya 
yang tak pernah kudapatkan sekarang ini..
aku mungkin harus mengerti dan menyadarinya,,
satu kalimat dia yang akan selalu kuingat dari pertama ku bicara padanya
""aku tak mengenal istilah adanya orang pintar atau bodoh yang aku kenal orang yang rajin dan mau berusaha"""
itulah kalimat yg selalu jadi motivasi ku bahwa aku memang tak pintar tapi kalau aku rajin dan mau berusaha pasti bisa..
tapi sekarng itu hanya kusimpan dalam hati dan kurekam dalam ingatan,,
mungkin tak akan kudengar lagi kalimat itu..
mungkin inilah saat nya aku belajar dewasa dan menerima semua..
menyerahkan semua sama Allah dan menyakini kalau Dia mungkin pernah sedikt perduli pada ku,,aku selalu berdoa yang terbaik buat nya,,
dan aku selalu berusaha yakin kalau Allah akan kasih jalan yang terbaik
karena saat ini sampai nanti
hanya Allah lah yg selalu punya waktu tuk bisa aku ajak bicara dan mengeluh
dan aku harus pelan-pelan lepas dari rasa nyaman dan ketergantungan bercerita padanya,,bahkan membuang jauh2 semua rasa sayang yg kumiliki sebelum ku kecewa terlalu dalam..walaupun tak ku pungkiri harapan kecil dihati pasti selalu ada

Tidak ada komentar: